Kholis, Nur (2024) ANALISIS KINERJA JALAN WALISONGO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
201003222011344_Nur Kholis - Nur Kholis.pdf
Download (1MB)
Abstract
Jalan utama di Kecamatan Ngaliyan di Semarang Barat ini adalah Jalan Walisongo yang memiliki lebar jalan rata-rata 5,20 meter pada masing masing arah ,dengan 2 lajur pada tiap arah. Jalan Walisongo merupakan jalan propinsi yan hubungkan kota Semarang dengan Kabupaten Kendal dan merupakan rangkaian jalan Pantura . Di jalan Walisongo ini juga terdapat Kampus UIN Walisongo, RSUD Dr.Adhyatma,MPH Tugurejo yang merupakan rumah sakit kelas B milik Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. ,Kampung Wisata Taman Lele yang merupakan taman wisata milik 1 Pemerintas Kota Semarang , Pabrik Industri besar , Depo Bus PT Rosalia Indah , perumahan dan banyak lagi. Hal tersebut berdampak pada jumlah kendaraan yang sangat padat , tidak saja kendaraan mobil penumpang dan sepeda motor namun juga kendaraan berat. Sehingga mengakibatkan arus lalu lintas yang padat dan menyebabkan kemacetan yang parah terutama pada jam sibuk pagi, siang, malam. Metode penelitian dilakukan dengan survey untuk mendapatkan data primer. Setelah itu, data dianalisis berdasarkan MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia)1997. Dari hasil survey jalan Walisongo memiliki volume pada jam puncak pagi sebesar 1116,2 smp/jam, pada jam puncak siang sebesar 901,4 smp/jam, pada jam puncak sore sebesar 1156,8 smp/jam. Sedangkan hasil perhitungan kapasitas jalan diperoleh jumlah kapasitas maksimum sebesar 1266,72 smp/jam. Terjadinya kecepatan di jalan Walisongo , penurunan kecepatan adalah sebesar 35,47 %. , dari kecepatan arus rencana ( FV= 35,49 km/jam < 0,75. Dari hasil analisis diperoleh tingkat pelayanan dengan kategori nilai E yang berarti Kecepatan lalu lintas sangat rendah karena hambatan interval lalu lintas tinggi, Pengemudi mulai merasakan
kemacetan- kemacetan durasi pendek. Pada jam puncak siang diperoleh tingkat pelayanan dengan kategori nilai C, yang berarti Arus stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan yang dikendalikan oleh volume lalu lintas, pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan,
pindah lajur , atau mendahului. Sedangkan pada jam puncak sore diperoleh tingkat pelayanan dengan kategori nilai E yang berarti Kecepatan lalu lintas sangat rendah karena hambatan interval lalu lintas tinggi, Pengemudi mulai merasakan kemacetan- kemacetan durasi pendek
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Derajat Kejenuhan, Kecepatan Arus Bebas, Kapasitas Jalan, MKJI 1997 |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > 22201 - S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 07:47 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 03:34 |
URI: | http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1141 |