PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KECAMATAN GABUS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN DAN SKORING

Hidayatullah, Mohammad Syarif (2024) PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KECAMATAN GABUS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN DAN SKORING. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of 191003222011140-TA - Mohammad Syarif Hidayatullah.pdf] Text
191003222011140-TA - Mohammad Syarif Hidayatullah.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten yang berada di pesisir utara pulau jawa yang secara administratif masuk ke dalam Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah sebesar 1504
km2 yang terbagi kedalam 21 kecamatan. Kecamatan Gabus merupakan salah satu dari sekian banyak kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Pati dan termasuk salah satu kecamatan yang sering kali terendam banjir apabila musim penghujan telah tiba. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pemetaan daerah rawan banjir dengan cakupan yang cukup luas adalah dengan menggunakan pemetaan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Berdasarkan latar belakang di
atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan: parameter apa yang paling berpengaruh terhadap kerawanan banjir di Kecamatan Gabus berdasarkan metode skoring dan pembobotan, daerah mana saja yang termasuk daerah rawan banjir, berapa luasan masing-masing klasifikasi kerawanan banjir. Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis serta memetakan daerah rawan banjir, adapuntujuan dari penelitian ini adalah pemrosesan data spasial dan non-spasial, editing peta digital, editing data atribut, pembuatan peta parameter kemiringan lereng, jenis tanah, tata guna lahan, buffer
sungai, curah hujan, dalam pembuatan peta parameter dilakukan juga skoring dan pembobotan parameter, penggabungan parameter peta yang sebelumnya sudah dibuat sehingga didapatkan satu peta baru yang berisi nilai tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Gabus. Berdasarkan hasil analisis dalam proses penelitian disimpulkan bahwa parameter yang paling berpengaruh terhadap kerawanan banjir di Kecamatan Gabus adalah Buffer Sungai, zona sangat rawan banjir terluas antara lain Desa Tlogoayu (80,162 ha), Desa Karaban (64,689 ha), dan Desa Kuryokalangan (62,921 ha). Luasan zona dengan tingkat kerawanan sangat rawan meliputi luas wilayah Kecamatan Gabus seluas 540,657 ha (10,199%), cukup rawan seluas 1507,845 ha (28,445%), rawan seluas 3175,973% (59,913%), kurang rawan 70,891 ha (1,337%) dan daerah tidak rawan dengan total luas area 5,638 ha (0,106%).

============================================================

The Pati Regency is located on the north coast of Java Island and is part of Central Java. It covers an area of approximately 1504 km2 and is divided into 21 districts, including Gabus district, which is known for being flooded during the rainy season. One effective method for mapping
flood-prone areas with extensive coverage is Geographic Information System (GIS)-based mapping. Based on this background, the problem can be formulated as follows: What parameters have the most influence on flood vulnerability in Gabus District, based on scoring and weighting methods?
And which areas are considered flood-prone, along with the extent of each flood vulnerability classification? The purpose of this study is to analyze and map flood-prone areas. The objectives of the study include spatial and non-spatial data processing, digital map editing, data attribute editing, creation of slope parameter maps, identification of soil types, land use analysis, river buffer analysis, and rainfall analysis. The study involves scoring and weighting parameters, and merging previously created map parameters to create a new map showing flood vulnerability levels in Gabus
District. According to the research analysis, the River Buffer is the most influential parameter affecting flood vulnerability in Gabus District. The widest flood-prone zones include Tlogoayu Village (80.162 hectares), Karaban Village (64.689 hectares), and Kuryokalangan Village (62.921
hectares). The very vulnerable area covers 540.657 hectares (10.199% of Gabus District), while the quite vulnerable area covers 1507.845 hectares (28.445%), the vulnerable area covers 3175.973 hectares (59.913%), the less vulnerable area covers 70.891 hectares (1.337%), and the non-vulnerable areas total 5.638 hectares (0.106%).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sistem Informasi Geografis (SIG), Pemetaan, Banjir
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > 22201 - S1 Teknik Sipil
Depositing User: Fakultas Teknik
Date Deposited: 15 Aug 2024 05:53
Last Modified: 15 Aug 2024 05:53
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1171

Actions (login required)

View Item
View Item