PENGARUH PELAKSANAAN READY MIX PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS STIE II SEMARANG)

Penggunaan ready mix dalam proyek konstruksi semakin populer karena dianggap mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh pelaksanaan ready mix pada berbagai aspek penting dalam proyek konstruksi, termasuk efisiensi waktu, biaya, kualitas struktur, serta dampaknya terhadap manajemen proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi kasus pada beberapa proyek konstruksi yang memanfaatkan ready mix sebagai bahan utama untuk pekerjaan beton. Data dikumpulkan melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan tenaga ahli dan pelaksana proyek, serta analisis dokumen terkait spesifikasi teknis dan laporan kemajuan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan beton ready mix dapat mempercepat proses konstruksi secara signifikan, dengan pengurangan waktu pelaksanaan pekerjaan beton hingga 25-35% dibandingkan dengan metode konvensional. Selain itu, kualitas beton yang dihasilkan juga lebih konsisten dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga mengurangi resiko terjadinya kegagalan struktur akibat kesalahan dalam proses pencampuran. Namun demikian, penggunaan ready mix juga memiliki konsekuensi terhadap peningkatan biaya, terutama pada proyek-proyek skala kecil dan menengah, dimana biaya distribusi dan pengadaan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan pencampuran di lokasi. Dari segi manajemen proyek, penggunaan ready mix menuntut perencanaan yang lebih matang dan koodinasi yang baik antara pemasok dan pelaksana proyek untuk memastikan ketersediaan beton sesuai jadwal dan spesifikasi yang dibutuhkan. Kesimpulannya, meskipun penggunaan ready mix dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil proyek, keputusan untuk menggunakannya harus didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap skala proyek, biaya, dan kebutuhan spesifik konstruksi.