Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzene Sulfonate Dari Dodekilbenzen Dan Oleum 20% Kapasitas 30.000 Ton/Tahun

Pembangunan industri sebagai bagian dari usaha ekonomi dengan tujuan menciptakan struktur ekonomi yang lebih baik dan seimbang. Industri kimia yang menghasilkan produk antara sangat menguntungkan karena dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara lain. Salah satunya adalah industry pembuatan Sodium Dodekilbenzene Sulfonate. Mempertimbangkan kebutuhan Sodium Dodekilbenzene Sulfonate di Indonesia dengan impor yang terus meningkat, maka sangat memungkinkan untuk mendirikan pabrik Sodium Dodekilbenzene Sulfonate di Indonesia.

Pabrik pembuatan Sodium Dodekilbenzene Sulfonate ini rencana didirikan di daerah Cilegon, Banten dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja. Bahan baku pembuatan Sodium Dodekilbenzene Sulfonate yaitu Dodekilbenzene yang diperoleh dari PT. Unggul Indah dan Oleum 20% yang diperoleh dari Indonesian Acid Industry dan NaOH yang diperoleh dari PT. Asahimas.

Proses yang digunakan adalah reaksi sulfonasi dan netralisasi. Pada proses ini, Dodekilbenzene dan Oleum 20% direaksikan didalam reaktor alir tangki
berpengaduk. Kondisi operasi dalam reactor 600C pada tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung eksotermis dan bersifat irreversible.

Pada perancangan pabrik Sodium Dodekilbenzene Sulfonate ini, utilitas yang diperlukan meliputi: Unit Penyediaan Air dengan total jumlah air yang perlu disuplai adalah 1.526 m3/hari, Unit Penyediaan Steam dengan total kebutuhan steam 338,08 kg/jam, Unit Penyediaan Tenaga Listrik dengan total kebutuhan listrik adalah 201,99 kW, dan Unit Pengolahan Limbah. Tenaga kerja yang dibutuhkan 160 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur utama dengan struktur organisasi line dan staff.

Hasil analisa ekonomi pabrik pembuatan Sodium Dodekilbenzene Sulfonate ini memerlukan investasi modal tetap (fixed capital) sebesar Rp39.662.060.135,23 dan modal kerja (working capital) sebesar Rp124.086.174.294,30 didapatkan BEP sebesar 52,46 % dan SDP sebesar 36,93 %. ROI sebelum pajak 39,81% dan ROI setelah pajak 31,84%, POT sebelum pajak 2,01 tahun dan POT setelah pajak 2,39 tahun, keuntungan sebelum pajak Rp 127.244.899.192 dan keuntungan sesudah
pajak adalah Rp 101.795.919.354. Hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan Sodium Dodekilbenzen Sulfonate kapasitas produksi
30.000 ton/tahun layak untuk didirikan.

Kata Kunci :Sodium Dodekilbenzene Sulfonate, Dodekilbenzene, Sulfonasi