TANGGUNG JAWAB BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN INFORMED CONSENT DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN KOTA SEMARANG

DAMAYANTI, FITRIANI NUR (2024) TANGGUNG JAWAB BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN INFORMED CONSENT DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of 211003742018946-SKRIPSI.pdf] Text
211003742018946-SKRIPSI.pdf

Download (321kB)

Abstract

Latar Belakang: Pembangunan kesehatan merupakan hak asasi manusia yang dijamin oleh UUD NRI 1945 dan harus diwujudkan melalui praktik kebidanan yang mematuhi hukum dan kode etik. Perjanjian terapeutik antara bidan dan pasien memainkan peran penting dalam memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak, terutama melalui informed consent. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tanggung jawab bidan dalam pelaksanaan informed consent di Praktik Mandiri Bidan Kota Semarang, (2) Mengidentifikasi perjanjian terapeutik antara bidan dan pasien, dan (3) Menganalisis implementasi perjanjian terapeutik dalam praktik tersebut. Metode : Pendekatan yuridis normatif digunakan dengan metode deskriptif analitik. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik praktik dan studi pustaka terhadap dokumen hukum dan literatur terkait. Analisis dilakukan secara kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis tanggung jawab bidan serta implementasi perjanjian terapeutik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa (1) Tanggung jawab bidan mencakup dokumentasi tindakan medis dan pelaksanaan informed consent sesuai standar etika dan hukum, (2) Perjanjian terapeutik berfungsi sebagai kesepakatan profesional untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal, menghormati hak atau kewajiban bidan dan pasien. (3) Implementasi perjanjian ini mencakup komunikasi efektif dan dokumentasi yang akurat, meningkatkan kualitas pelayanan dan hubungan bidan-pasien melalui evaluasi terus menerus. Kesimpulan: Tanggung jawab bidan dalam informed consent dan perjanjian terapeutik di Praktik Mandiri Bidan Kota Semarang telah dijalankan dengan baik, menciptakan hubungan saling menghormati dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, namun harus terus dilakukan evaluasi agar menjadi lebih optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bidan, Informed consent, Perjanjian Terapeutik, Tanggung jawab
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - S1 Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 09 Oct 2024 03:55
Last Modified: 09 Oct 2024 03:55
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1261

Actions (login required)

View Item
View Item