MELISA, MIMI (2024) ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM JUAL BELI DI BAWAH TANGAN TERHADAP PENJUAL YANG TIDAK MENGURUS BALIK NAMA SERTIPIKAT (Studi Kasus Perkara No. 158/Pdt.G/2022/PN.Unr). Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
201003742018350-SKRIPSI.pdf
Download (263kB)
Abstract
Sebagian masyarakat masih suka melakukan proses transaksi jual beli dibawah tangan. Setelah pelunasan dan pembayaran dari pembeli, penjual akan menyerahkan sertifikat dan tanah miliknya hak milik tanpa melibatkan PPAT. Hal ini kan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Dengan latar belakang hal tersebut penulis dalam hal ini akan mengkaji penelitian dengan judul “Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Jual Beli di Bawah Tangan terhadap Penjual yang Tidak Mengurus Balik Nama Sertipikat (Studi Kasus Perkara No.158/Pdt.G/2022/PN.Unr)”. 1) Perumusan masalah dalam penelitian yaitu Bagaimana perlindungan hukum jual beli dibawah tanganterhadap penjual yang tidak mengurus balik nama sertifikat? 2) Bagaimana pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang dalam memutus perkara No. 158/Pdt.G/2022/PN.Unr? Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif., Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari penelitian yaitu Perlindungan hukum jual beli tanah dibawah tangan terhadap penjual yang tidak mengurus balik nama yaitu perlindungan hukum preventif adalah perlindungan yang diberikan oleh pemerintah sebelum terjadi pelanggaran yang tercantum dalam undang-undang, yang dilakukan dengan membatasi upaya hukum. perlindungan hukum secara represif yaitu pihak pembeli yang merasa dirugikan akibat dari jual beli tanah yang belum diproses balik nama, maka dapat mengajukan upaya hukum ke Pengadilan. Dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara No 158/Pdt.G/2022/PN. Unr yaitu Pasal 5 Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok – Pokok Jual beli dalam hukum adat dikatakan sah jika telah memenuhi asas tunai dan terang. Saran bagi pembeli agar meminimalkan resiko dikemudian hari, dalam melakukan transaksi jual beli tanah hendaknya melibatkan PPAT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - S1 Hukum |
Depositing User: | Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 07:12 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 07:12 |
URI: | http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1325 |