PERTANGGUNGJAWABAN ORANG TUA TERHADAP NAFKAH ANAK PASCA TERJADINYA PERCERAIAN

Yastifa, Hapsari Wahyu (2024) PERTANGGUNGJAWABAN ORANG TUA TERHADAP NAFKAH ANAK PASCA TERJADINYA PERCERAIAN. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of 201003742017592-COVER.pdf] Text
201003742017592-COVER.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of 201003742017592-PENGESAHAN.pdf] Text
201003742017592-PENGESAHAN.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of 201003742017592-DAFTAR ISI.pdf] Text
201003742017592-DAFTAR ISI.pdf

Download (128kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui tentang implementasi pertanggungjawaban Orang Tua terhadap nafkah anak kandungnya setelah terjadi sebuah perceraian. Karena pada prakteknya masih banyak yang lalai bahkan dengan sengaja melepaskan tanggung jawabnya memberi nafkah anak sedangkan orang tua mempunyai perekonomian yang baik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pertanggungjawaban orang tua terhadap nafkah anak setelah terjadinya perceraian dalam Perkara Nomor 945/Pdt.G/2021/PA.SMG dan bagaimana akibat hukum yang terjadi jika orang tua lalai atau tidak memenuhi tanggungjawabnya terhadap nafkah anak pasca terjadi perceraian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif guna memahami dan mendekati obyek penelitian. Penelitian Yuridis normatif yang didukung data putusan Pengadilan Agama Semarang Nomor 945/Pdt.G/2021/PA.SMG dan wawancara dengan informan yang mana sebagai pihak istri yang menjadi tergugat dalam gugatan perceraian tersebut. Sumber data yang digunakan adalah berupa data primer dan data sekunder serta di analisi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian tentang pertanggungjawaban orang tua terhadap nafkah anak setelah perceraian yakni meskipun kedua orang tua dari seorang anak telah putus perkawinan dengan cara bercerai tapi kewajiban sebagai orang tua untuk memberikan nafkah dan hak anak lainnya tidak lantas menjadi berhenti begitu saja. Sesuai dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 menyatakan anak harus tetap mendapatkan hak-haknya sebagai seorang anak dengan memelihara dan mendidik anak-anak mereka dengan baik, yang kemudian semua biaya pemeliharaan dan pendidikannya akan ditanggung oleh bapak, meskipun kedua orang tua nya telah bercerai. Namun demikian masih banyak dijumpai orang tua setelah bercerai yang tidak memenuhi tanggungjawabnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tanggung Jawab Orang Tua, nafkah anak, perceraian, UU No. 1 Tahun 1974.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - S1 Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 28 Mar 2024 03:32
Last Modified: 28 Mar 2024 03:32
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/148

Actions (login required)

View Item
View Item