INTEGRASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL, THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR DAN KEPERCAYAAN DALAM KEPATUHAN PAJAK MELALUI E-SYSTEM PAJAK (STUDI UKM SEMARANG RAYA)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh kemudahan penggunaan terhadap kegunaan yang dirasakan dan kepercayaan, pengaruh kemudahan penggunaan, kegunaan yang dirasakan dan kepercayaan terhadap sikap atas penggunaan esistim pajak, pengaruh kegunaan yang dirasakan, sikap atas penggunaan e-sistim pajak, norma subyektif dan persepsi control perilaku terhadap niat menggunakan e-sistim pajak, dan pengarut niat menggunakan e-sistim pajak dan persepsi control perilaku terhadap . perilaku menggunakan e-sistim pajak. Populasi penelitian ini adalah Usaha Kecil Menengah di Semarang raya (Kota Semarang, Kabupaten semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten demak). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling, besarnya sampel yang diperoleh sebanyak 244 dan yang diolah 223. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 hipotesis terbukti berpengaruh sebanyak 11 hipotesis . Kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap positif dan signifikan terhadap kegunaan yang dirasakan, kepercayaan dan sikap atas penggunaan e-sistim pajak. Kegunaan yang dirasakan, berpengaruh positif terhadap sikap atas penggunaan e-sistem pajak. Kepercayaan memiliki kontribusi positif terhadap sikap atas penggunaan e-sistem pajak, norma subyektif dan persepsi control perilaku. Sikap atas penggunaan e-sistem pajak, norma subyektif dan persepsi control perilaku sebagai factor penentu dari niat menggunakan e-sitim pajak. Sikap atas penggunaan e-sistem pajak, norma subyektif dan persepsi control perilaku sebagai factor penentu dari niat menggunakan e-sitim pajak. Niat menggunakan e-sitim pajak mendorong tumbuhnya perilaku penggunaan e-sistim pajak. Namun tidak terbukti kegunaan yang dirasakan berpengaruh positif terhadap niat menggunakan e-sitim pajak dan persepsi control perilaku juga tidak terbukti sebagai penentu dari perilaku penggunaan e-sistim pajak.