PENDAFTARAN NIKAH SECARA ONLINE MELALUI SIMKAH SEBAGAI UPAYA MEMPERMUDAH ADMINITRASI PERNIKAHAN DI KECAMATAN BOJA (KABUPATEN KENDAL)

Perjanjian suci perkawinan dua orang laki-laki dan perempuan saling mengabdikan hidup sebagai suami istri dengan harapan dapat terjalinnya keluarga yang harmonis dengan kasih Tuhan. Perkawinan yang telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil atau kantor urusan agama menurut keyakinannya maka sah secara perdata. Sebagai warga negara Indonesia yang beragama Islam maka wajib mendaftarkan pernikahannya di KUA. Tugas KUA sebagai departemen agama adalah menangani persoalan terkait perkawinan. Penyelenggaraan layanan, pelaporan pencatatan nikah dan rujuk, layanan konsultasi keluarga sakinah, pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi pengelolaan KUA Kecamatan. Namun dalam prakteknya masih banyak kendala dalam pelayanan masyarakat, khususnya di bidang perencanaan pernikahan dan pencatatan nikah masih terdapat banyak ketidakpuasan dari masyarakat.dengan begitu Dirjen Bimas Islam membangun berbagai sistem berbasis komputer antara lain sistem informasi manajemen nikah yang bisa dikenal dengan SIMKAH. Sistem informasi manajemen nikah merupakan aplikasi yang mengumpulkan informasi pernikahan dari seluruh KUA seluruh Indonesia. Meski demikian terdapat banyak tantangan dalam penerapan sistem informasi manajemen nikah secara online, karena banyak staf KUA daerah dan masyarakat memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri sebelum ketentuan ini dapat dilaksanakan dengan sukses. Selain itu karena lemahnya sumber daya masyarakat yang merupakan lima pilar sandaran hukum. Dengan permasalahan bagaimana proses pendaftaran nikah secara online melalui simkah dan bagaimana upaya mengatasi kendala yang terjadi dalam proses pelaksanaan pendaftaran nikah secara online melalui simkah yang ada di Kecamatan Boja. Penelitian ini menggunakan tipe yuridis normatif artinya seluruh penelitian yang difokuskan untuk mengkaji tentang pelaksanaan kaidah- kaidah dan norma-norma hukum positif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendaftaran nikah secara online melalui SIMKAH adalah upaya mempermudah administrasi pernikahan di KUA Boja hasilnya adalah proses pendaftaran nikah secara online melalui simkah dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap pendaftaran tahap pemeriksaan dan pencatatan nikah dan tahap terakhir adalah pencatatan Akta Nikah. Selain itu hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pendaftaran nikah secara online melalui simkah adalah masih kurangnya sosialisasi yang diadakan serta kurangnya sumber daya manusia dan jaringan internet yang tidak
stabil