Jaelani, Ahmad (2024) EVALUASI TERJADINYA BANJIR KHUSUSNYA DI KECAMATAN DEMPET KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
![[thumbnail of Dokumen dari Jaelani - ahmad jaelani.pdf]](http://repository.untagsmg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Dokumen dari Jaelani - ahmad jaelani.pdf
Download (2MB)
Abstract
Kecamatan Dempet, yang terletak di Kabupaten Dempet, merupakan wilayah pertanian yang strategis dengan potensi besar. Namun, wilayah ini menghadapi masalah serius terkait banjir yang terjadi secara rutin, terutama disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kapasitas tampungan air yang tidak memadai. Sungai Wulan, sebagai sumber utama pengairan dari Bendung Klambu, seringkali meluap akibat sedimentasi yang menumpuk di dasar sungai, menyebabkan pendangkalan yang meningkatkan risiko banjir di wilayah hilir, khususnya di Kecamatan Dempet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji besaran debit banjir dengan kala ulang Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q100, serta mengevaluasi luas area yang terdampak oleh masing-masing debit banjir tersebut. Selain itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi strategis untuk mengurangi dampak banjir terhadap masyarakat setempat. Metode yang digunakan meliputi analisis frekuensi hujan dan evaluasi kapasitas drainase berdasarkan debit banjir yang diprediksi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem drainase di Kecamatan Dempet sudah tidak mampu menampung air dengan jumlah yang melebihi kapasitas normal, khususnya pada kala ulang lebih dari 10 tahun. Debit rencana untuk kala ulang 2,5, dan 10 tahun mencapai hingga 9,987 m3/detik, sementara kapasitas saluran drainase di beberapa desa hanya mampu menampung 1,8741 m3/detik. Hal ini menunjukkan bahwa saluran drainase hanya mampu menampung debit air hingga kala ulang 10 tahun, yang membuat wilayah ini sangat rentan terhadap banjir.
Untuk mengatasi masalah ini, jenis penampang saluran yang digunakan saat ini, yakni penampang tunggal trapesium, perlu dievaluasi dan ditingkatkan untuk meningkatkan kapasitas tampungan air. Peningkatan kapasitas saluran drainase dan pengelolaan sedimentasi menjadi langkah yang sangat penting untuk meminimalisasi dampak banjir dan kerugian yang ditimbulkan kepada masyarakat. Rekomendasi lainnya mencakup pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang lebih baik serta manajemen air yang lebih terintegrasi untuk jangka panjang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | banjir, debit banjir, drainase, sedimentasi, sungai wulan, bendung klambu, kecamatan dempet |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > 22201 - S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 06:43 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 06:43 |
URI: | http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1626 |