Sumarmo, Sumarmo PENGARUH KEBIJAKAN KELUARGA RESIKO STUNTING DAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA TARUMAN KECAMATAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN. Discussion Paper. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
![[thumbnail of Laporan MPA Sumarmo.docx]](http://repository.untagsmg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Laporan MPA Sumarmo.docx
Download (463kB)
Abstract
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada dibawah standar, saat ini Pemerintah Indonesia sudah terus mengupayakan penanggulangan stunting melalui Dinas terkait seperti BPLKB dan PUSKESMAS (Dinas Kesehatan) setempat, untuk itu sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk Penuntasan Stunting baik Pemerintah Desa, Bidan Desa maupun masyarakat secara umum.
Sebagaimana judul dari penelitian ini yaitu Pengaruh Kebijakan Keluarga Resiko Stunting dan Kesadaran Masyarakat Penurunan Angka stunting diDesa Taruman Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan bertujuan untuk mencari sebesar apa pengaruh dari Kebijakan Keluarga Resiko Stunting serta Kesadaran Masyarakat terhadap Penurunan Stunting, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan konsep eksplanatori karena bermaksud menjelaskan pengaruh antara variabel penelitian dan menguji hipothesa dengan menggunakan uji statistik (Korelasi produck moment), dengan membagikan quisioner/angket , kepada 160 orang responden yang diambil dengan Random Sampling atau acak sederhana (yaitu semua populasi yang ada (Kepala Keluarga) memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian ) yang selanjutnya diolah dengan editing, coding, dan tabulating, berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh nilai prosentase masing – masing variabel pada variabel (x_1) Kebijakan Keluarga Resiko Stunting diperoleh persentase sebesar 0.800 (dalam kategori yang sangat baik yaitu pada kategori 75,00 – 100,00%, dan Kesadaran Masyarakat (x_2) sebesar 0.731 (dalam kategori baik yaitu pada kategori 50.00 – 74.99%,) serta dari Variabel (Y) Kebijakan Keluarga Resiko Stunting di peroleh persentase sebesar sebesar 0.677 atau dalam kategori baik yaitu pada kategori 50.00 – 74.99%,) dan untuk mencari seberapa besar pengaruh variabel (X) terhadap (Y) dengan menggunakan pengujian hipotesis dengan Uji statistik diperoleh pengaruh yang signifikan antara Variabel Kebijakan Keluarga Resiko Stunting dan Kesadaran Masyarakat terhadap Keberhasilan Penurunan Stunting diDesa Taruman Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan diperoleh r hitung sebesar 0,920 dari hasil tersebut maka didapat pengaruh yang signifikan antara Variabel (X) dangan Variabel (Y) dengan signifikan 5 % pada (r) Tabel diperoleh ( 0,920 > 0,154) dengan demikian hipotesa diterima , dari perhitungan Koofesien determinasi (KD = R^2 X 100% ) diperoleh Prosentase sebesar 84,6% hal ini dapat dikatakan bahwa Kebijakan Keluarga Resiko Stunting dan Kesadaran Masyarakat berpengaruh terhadap Keberhasilan Penurunan Stunting di Desa Taruman Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Keluarga Resiko Stunting ,Kesadaran Masyarakat , Penurunan Stunting |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik > 63101 - S2 Administrasi Publik |
Depositing User: | Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik |
Date Deposited: | 11 May 2025 07:19 |
Last Modified: | 11 May 2025 07:19 |
URI: | http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1643 |