ANALISIS PEMBERDAYAAN SOSIAL TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DISABILITAS PADA FORUM KOMUNIKASI DISABILITAS KUDUS (FKDK)

ABSTRAK
Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Disabilitas secara sosial seringkali mengalami keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai akibat dari persepsi dan sikap lingkungan sosial yang tidak tepat dalam berinteraksi dengan mereka, sehingga peran serta orang dengan disabilitas seringkali diabaikan. Ketika para penyandang disabilitas tidak bergantung terhadap pihak lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya, maka kesempatan bagi pihak-pihak lain tersebut untuk menjalankan fungsi-fungsi lain yang lebih produktif menjadi semakin terbuka. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan sosial terhadap kesejahteraan disabilitas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh pemberdayaan disabilitas terhadap kesejahteraan disabilitas. Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kuantitatif dengan desain ex postfacto sekaligus membatasi penelitian guna memilih data yang relevan dan data yang tidak relevan. Metode pengumpulan data primer yang dipakai adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada responden disertai wawancara, observasi dan studi dokumentasi secara random. Sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang yang terdapat pada Forum Komunikasi Disabilitas Kudus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adjusted R2 = 0,705 atau sebesar 75% yang dapat diartikan bahwa variabel pemberdayaan sosial indikator akses dan kesetaraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraaan disabilitas dengan koefesiensi regresi indikator akses sebesar 43,3% dan nilai t hitung (4,099) >t tabel (2,008) dengan signifikansi (0,000 < 0,05), dan koefesiensi regresi indikator kesetaraan sebesar 43% dan nilai t hitung (4,279) > t tabel (2,008) dengan signifikansi (0,000 < 0,05) sedangkan variabel pemberdayaan sosial indikator partisipasi dan kontrol tidak memiliki pengaruh terhadap kesejahteraaan disabilitas pada Forum Komunikasi Disabilitas Kudus dengan nilai koefesiensi regresi indikator partisipasi sebesar 13,3% dan nilai t hitung (1,721) > t tabel (2,008) dengan signifikansi (0,092 < 0,05), dan koefesiensi regresi indikator kontrol sebesar 12,6% dan nilai t hitung (1,434) > t tabel (2,008) dengan signifikansi (0,158 <0,05). Hasil tersebut menjadikan Forum Komunikasi Disabilitas Kudus harus dapat meningkatkan partisipasi dan kontrol para penyandang disabilitas serta masyarakat umum dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
Kata Kunci: Pemberdayaan Sosial, Kesejahteraan Sosial, Disabilitas