ANALISIS DETERMINAN KRITERIA PENERAPAN KINERJA PEGAWAI TERHADAP UKURAN KUALITAS PELAYANAN (Studi di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan)

Rendahnya kualitas pelayanan publik di Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Lingkungan Salatiga disebabkan oleh kinerja pegawai dalam menjalankan
tugasnya. Kinerja yang kurang optimal berdampak pada pelayanan, sehingga perlu
diteliti faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh dimensi kinerja pegawai yang meliputi kualitas kerja,
tanggung jawab, kerjasama tim, dan kemampuan kerja terhadap kualitas pelayanan
di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga. Kinerja pegawai
yang optimal sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang
diukur melalui dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan
empathy. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei
terhadap 72 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial,
dimensi kualitas kerja, tanggung jawab, dan kerjasama tim memiliki pengaruh
signifikan terhadap kualitas pelayanan, sementara dimensi kemampuan kerja tidak
berpengaruh signifikan. Dimensi kualitas kerja memiliki pengaruh paling kuat
dengan nilai t_hitung 4,623 lebih besar dari t_tabel 1,992. Tanggung jawab dan
kerja sama tim juga menunjukkan pengaruh signifikan dengan nilai t hitung
masing-masing 2,787 dan 2,728, keduanya lebih besar dari t_tabel. Namun, dimensi
kemampuan kerja tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas
pelayanan dengan nilai t_hitung 1,626 yang lebih kecil dari t tabel. Secara
simultan, keempat dimensi kinerja pegawai berpengaruh signifikan terhadap
kualitas pelayanan dengan model regresi mampu menjelaskan 69,5% variasi dalam
kualitas pelayanan. Sementara sisanya 30,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diteliti, Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk meningkatkan kualitas kerja
pegawai melalui pelatihan yang lebih spesifik dan sistem evaluasi kinerja yang
objektif, memperkuat rasa tanggung jawab dan kerja sama tim, serta melakukan
evaluasi ulang terhadap dimensi kemampuan kerja dalam penelitian ini.