OPTIMALISASI SEMARISK (SISTEM EDUKASI MONITORING DAN PELAPORAN INFORMASI KEBENCANAAN) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA KANTOR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA SEMARANG)

Banyak warga Kota Semarang yang tinggal di daerah rawan bencana, dimana
masyarakat sangat kurang terlibat dalam kegiatan penanggulangan bencana itu
sendiri. Pada tahun 2019 BPBD Kota Semarang membangun SEMARISK (Sistem
Edukasi, Monitoring, dan Pelaporan Informasi Kebencanaan) agar masyarakat
lebih mudah dalam melaporkan kejadian bencana serta dapat dimanfaatkan sebagai
sistem edukasi dan monitoring kebencanaan di Kota Semarang. Akan tetapi tingkat
partisipasi dan pemahaman masyarakat masih rendah.

Hasil pada hasil penelitian ini adalah : Optimalisasi SEMARISK memiliki potensi
besar untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan respons terhadap bencana
di Kota Semarang. Meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal sosialisasi,
aksesibilitas, dan pengelolaan data, implementasi SEMARISK telah memberikan
kontribusi positif dalam mengurangi risiko bencana. Diperlukan upaya terus-
menerus dalam meningkatkan penerimaan masyarakat, memperbaiki infrastruktur
teknologi, dan meningkatkan koordinasi antarlembaga untuk memaksimalkan
manfaat sistem ini dalam melindungi dan menyelamatkan nyawa serta harta benda
warga Kota Semarang dari ancaman bencana. Selain itu perlu untuk
mengidentifikasi pentingnya pemahaman menyeluruh tentang faktor pendukung
dan penghambat yang dihadapi dalam pengembangan sistem ini. Dengan
memahami faktor-faktor tersebut, dapat memperkuat atau membatasi kinerja
SEMARISK, kita dapat merencanakan strategi yang lebih efektif untuk
meningkatkan kualitas dan efektivitasnya sehingga BPBD Kota Semarang dalam
memberikan pelayanan publik terhadap masyarakat melalui sistem SEMARISK ini
dapat meningkat pelayanan dan manfaatnya.