PENANGANAN SABHARA DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN KELOMPOK REMAJA GENG MOTOR DI WILAYAH KOTA SEMARANG

PRASETYA, RIDHO ADI (2025) PENANGANAN SABHARA DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN KELOMPOK REMAJA GENG MOTOR DI WILAYAH KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of 211003742018728-SKRIPSI.pdf] Text
211003742018728-SKRIPSI.pdf

Download (760kB)

Abstract

Kelompok remaja geng motor sering kali terlibat dalam tindak kekerasan, yang dapat mengancam stabilitas masyarakat. Sabhara berperan aktif dalam mengendalikan situasi, mencegah kekerasan, dan menegakkan hukum melalui tindakan preventif maupun represif sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan sabhara dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan yang dilakukan kelompok remaja geng motor di wilayah Kota Semarang dan untuk mengetahui kendala serta upaya penanganan sabhara dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan yang dilakukan kelompok remaja geng motor di wilayah Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan teoretis dan normatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta, jika diperlukan, bahan non-hukum untuk mendukung analisis.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Penanganan Satuan Sabhara dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh kelompok remaja geng motor di wilayah Kota Semarang melibatkan pendekatan preventif dan represif. Pendekatan preventif mencakup patroli keamanan, operasi cipta kondisi, edukasi dan penyuluhan hukum, serta pengawasan terhadap kegiatan kerumunan. Secara represif, penegakan hukum terhadap pelaku dilakukan melalui operasi penangkapan, penggerebekan, pemantauan terhadap kelompok teridentifikasi, serta koordinasi dengan unit lain dan pihak terkait. Kendala dan upaya penanganan sabhara dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan yang dilakukan kelompok remaja geng motor di wilayah Kota Semarang yaitu faktor sosial, seperti pengaruh lingkungan, kurangnya pengawasan orang tua, Faktor psikologis seperti pengakuan diri dan lemahnya pengendalian emosi turut menjadi pemicu utama. Selain itu, faktor ekonomi yang mencakup kesenjangan sosial dan kurangnya aktivitas positif yang terjangkau, serta urbanisasi dan glorifikasi kekerasan, memperparah kondisi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Menanggulangi, Penanganan Sabhara, Remaja Geng Motor,Tindak Pidana kekerasan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - S1 Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 16 May 2025 03:45
Last Modified: 16 May 2025 03:45
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1709

Actions (login required)

View Item
View Item