TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENYELESAIAN WANPRESTASI PERJANJIAN SEWA MENYEWA BUS PADA PT. WIN GSP TRANS DI KENDAL

Tempat penyewaan bus yang ada di Kendal salah satunya yaitu PT.WIN GSP TRANS. Sewa menyewa dilakukan dengan membuat perjanjian yang berupa kesepakatan. Tujuan dibuatnya perjanjian yaitu memberikan kepastian hukum bagi para pihak yang melakukan perjanjian. Pelaksanaan perjanjian dapat terjadi wanprestasi dan terdapat hambatan-hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan perjanjian sewa menyewa bus PT. WIN GSP TRANS, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa bus PT. WIN GSP TRANS, dan upaya penyelesaian yang dilakukan PT. WIN GSP TRANS dalam menyelesaikan wanprestasi pada perjanjian sewa menyewa bus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian secara hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan mempelajari norma-norma yang ada atau peraturan perundang-undangan.Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sekunder dan data primer. Analisa data secara kualitatif, yaitu menguraikan data dalam bentuk kalimat secara teratur, logis, tidak tumpang tindih dan efisien untuk memudahkan pemahaman dan interpretasi data. Penelitian ini tentang pelaksanaan perjanjian sewa menyewa bus yaitu penyewa harus memenuhi dua syarat yaitu syarat hukum dan syarat administrasi, hambatan dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa, dan upaya penyelesaian wanprestasi pada PT. WIN GSP TRANS yaitu non litigasi seperti negosiasi atau musyawarah.