PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP AHLI WARIS AKIBAT HARTA WARISNYA DIJAMINKAN PIHAK LAIN

Sengketa tanah kian marak terjadi karena berkenaan dengan berbagai transaksi tanah yang semakin dipermudah yang dapat memungkinkan beralihnya kepemilikan hak atas penguasaan tanah. Sertipikat tanah penting keberadaannya, hal ini bertujuan untuk memberi kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan peralihan hak atas tanah waris, bagaimana perlindungan hukum yang didapatkan dan penyelesaian sengketa tanah harta waris dengan pertimbangan hukum dalam Studi Putusan Nomor : 179/Pdt.P/2022/PN Bla. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan hasil penelitian yang tersaji dalam bentuk uraian-uraian yang tersusun secara sistematik. Hasil penelitian dari beralihnya harta waris dapat dijaminkan oleh pihak lain yang dilakukan oleh saudara Sumarji karena telah menjadikan sebidang tanah sebagai objek jaminan hutang di PT BPR Cepu Nasionalbank. Dimana tanah tersebut merupakan tanah warisan milik Nyonya Sri Wahyuni, faktor penyebab adanya perbuatan melawan hukum dikarenakan terdapat kelalaian pemilik hak, sehingga dengan mudahnya penguasaan tanah beralih kepada pihak lain. Ahli waris diberikan perlindungan hukum untuk memastikan hak-hak mereka diakui dan dijamin oleh hukum. Penyelesaian sengketa tanah waris ini diputuskan bahwa Saudara Sumarji ditetapkan tidak diketahui keberadaannya, mengabulkan permohonan Pemohon dan mengijinkan kepada Pemohon Nyonya Sri Wahyuni untuk memanfaatkan kembali hak atas tanah tersebut.