Efektivitas Penerapan Restorative Justice terhadap Kasus Tindak Pidana Pencurian Ringan dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia di Wilayah Hukum Kota Semarang

Perkara pidana umumnya selalu diselesaikan melalui penyelesaian hukum pidana, termasuk perkara pidana ringan seperti tindak pidana pencurian ringan. Hal itu membuat jumlah tahanan di Indonesia semakin meningkat dan lapas-lapas mengalami kelebihan muatan, selain itu peningkatan jumlah tahanan juga menyebabkan meningkatnya jumlah anggaran yang harus dikeluarkan negara untuk menjamin kebutuhan narapidana. Dengan begitu perlu adanya alternatif lain dalam upaya penyelesaian tindak pidana yaitu melalui restorative justice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya penerapan restorative justice terhadap kasus tindak pidana pencurian ringan dan mengetahui apa saja kendala- kendala yang dihadapi dalam proses penerapannya. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis sosiologis. Penelitian yuridis sosiologis ini dilakukan secara deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap suatu objek yang diteliti melalui data yang telah dikumpulkan sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis serta membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.