PERAN PENYIDIK PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH HUKUM POLRES JEPARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi peran penyidik perlindungan perempuan dan anak (PPA) dalam penanganan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah hukum Polres Jepara, dan untuk menganalisa faktor apa yang menjadi kendala yang dihadapi penyidik dalam proses penanganan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di wilayah hukum Polres Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, dengan maksud memberikan data yang selengkap mungkin mengenai peran penyidik PPA dalam penanganan tindak pidana KDRT di wilayah hukum Polres Jepara. Jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder. Sumber data yang digunakan mencakup data sekunder dan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Studi kepustakaan melalui literatur, arsip-arsip dan perundang-undangan sedangkan Penelitian lapangan yaitu dengan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan. Peran penyidik PPA dalam proses penanganan tindak pidana KDRT yang ada di wilayah hukum Polres Jepara Kabupaten Jepara dimulai dengan memberikan penyuluhan, melakukan penyidikan dan penyelidikan serta memberikan perlindungan secara represif kepada korban. Kedua, faktor yang menjadi kendala dihadapi penyidik PPA dalam penanganan tindak pidana KDRT yang ada di wilayah hukum Polres Jepara adalah tidak adanya peraturan pelaksana perlindungan, keterbatasan dana, sumber daya, serta sarana dan prasarana. Kata Kunci : Peran Penyidik, Tindak Pidana,
Kekerasan dalam Rumah Tangga.