PENYELESAIAN SENGKETA TANAH HAK GUNA BANGUNAN GANDA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN DENGAN WARGA DESA TUBANAN JEPARA MELALUI MEDIASI

Damaraji, Latief Kartiko (2024) PENYELESAIAN SENGKETA TANAH HAK GUNA BANGUNAN GANDA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN DENGAN WARGA DESA TUBANAN JEPARA MELALUI MEDIASI. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of 201003742018225-COVER.pdf] Text
201003742018225-COVER.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of 201003742018225-PENGESAHAN.pdf] Text
201003742018225-PENGESAHAN.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of 201003742018225-DAFTAR ISI.pdf] Text
201003742018225-DAFTAR ISI.pdf

Download (123kB)

Abstract

Permasalahan sertifikat tanah ganda merupakan isu yang sangat kompleks dalam sistem administrasi pertanahan, di mana sebidang tanah memiliki lebih dari satu sertifikat kepemilikan yang sah. Fenomena ini dapat muncul karena ketidakakuratan pencatatan, kelemahan proses peralihan kepemilikan, atau tindakan penipuan. Abstrak ini menelaah dampak serius dari sertifikat tanah ganda terhadap kepastian hukum, ketertiban pendaftaran tanah, dan stabilitas kebijakan pertanahan. Melalui pemahaman mendalam terhadap faktor penyebab dan konsekuensi sertifikat tanah ganda, langkah-langkah perbaikan dapat diidentifikasi untuk memperbaiki integritas sistem pertanahan dan melindungi hak-hak pemilik tanah. Dalam konteks masalah skripsi ini adalah adanya permasalahan sertifikat ganda antara warga yang berinisial AHS dengan Pemerintah Kabupaten Jepara tepatnya di Desa Tuban, Permasalahan ini semakin komplek yaitu karena kedua sertifikat tersebut sama-sama sah dan masih aktif karena sudah dicek di Badan Pertanahan Nasional (BPN) sehingga AHS tidak terima karena sudah membeli tanah tersebut sudah sesuai prosedur yang benar tetapi Pemerintah berdalih bahwa sertifikat tersebut palsu karena tanah tersebut sudah milik Pemerintah Kabupaten Jepara karena mendapat hibah dari PT CJP selaku pihak kedua yang menyerahkan sudah sesuai memastikan administrasi dokumen dan lahan tersebut tidak dalam sengketa atau permasalahan sesuai dengan PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan tentang Barang Milik Negara/Daerah yang telah diubah PP nomor 28 Tahun 2020 Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan pengumpulan data pustaka melalui studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang sedang melakukan penelitian dan mendapat data langsung dari lapangan dan menggunakan metode kualitatif Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sengketa Tanah. Sertifikat Ganda, Mediasi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - S1 Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 08 May 2024 01:55
Last Modified: 08 May 2024 01:55
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/371

Actions (login required)

View Item
View Item