UPAYA BATALYON SATUAN BRIMOB POLWIL PEKALONGAN DALAM PENANGGULANGAN UNJUK RASA YANG DISERTAI DENGAN KEKERASAN

PRADANA, BAGUS OKTAFIAN YAESA (2024) UPAYA BATALYON SATUAN BRIMOB POLWIL PEKALONGAN DALAM PENANGGULANGAN UNJUK RASA YANG DISERTAI DENGAN KEKERASAN. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of 201003742017956-COVER.pdf] Text
201003742017956-COVER.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of 201003742017956-PENGESAHAN.pdf] Text
201003742017956-PENGESAHAN.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of 201003742017956-DAFTAR ISI.pdf] Text
201003742017956-DAFTAR ISI.pdf

Download (12kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui upaya batalyon satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan, dan Untuk mengetahui faktor penghambat upaya batalyon Satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obervasi dan dokumentasi. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induktif. Hasil penelitian diperoleh: Upaya Batalyon Satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan dilaksanakan secara non penal dan penal. Upaya non penal dilakukan dengan pengamanan secara wajar tanpa melakukan kekerasan dan melakukan negosiasi dan himbauan kepada pengunjuk rasa agar situasi menjadi kembali kondusif dan aman. Upaya penal dilakukan dengan penggunaan kekuatan secara bertanggung jawab sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian dan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku yang melakukan kekerasan dalam unjuk rasa. Faktor penghambat upaya batalyon Satuan Brimob Polwil Pekalongan dalam penanggulangan unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan terdiri dari: kurang mampunyai mengendalikan kondisi diakibatkan oleh terlalu banyaknya massa pengunjuk rasa dibandingkan dengan personel yang khusus berjaga di lapangan pada saat itu. Bersifat struktural dan sosiologis sehingga membutuhkan bantuan dari berbagai demi terwujudnya sistem penertiban atau penanggulangan unjuk rasa yang baik dan kondusif. Perihal ini mesti segera ditanggulangi agar masyarakat terhindar dari berbagai masalah khususnya yang berhubungan dengan Unjuk rasa. Sesungguhnya yang mempengaruhi permasalahan dalam berunjuk rasa adalah latar belakang pembentuk pengalaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Upaya Penanggulangan, Unjuk Rasa, Kekerasan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - S1 Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 14 May 2024 03:56
Last Modified: 14 May 2024 03:56
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/417

Actions (login required)

View Item
View Item