UPAYA PEMENUHAN HAK BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN HAMIL DAN MENYUSUI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG

Pemenuhan hak narapidana perempuan dengan laki-laki mempunyai perbedaan, dimana yang membedakan, yaitu perempuan yang memiliki kemampuan untuk mengandung dan menyusui. Narapidana perempuan hamil dan menyusui harus terpenuhi hak-haknya selama menjalani masa hukuman dalam lembaga pemasyarakatan, salah satunya pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Semarang. Tujuan penulisan hukum ini adalah mengetahui dan menganalisis pemenuhan hak narapidana perempuan hamil dan menyusui di Lembaga Pemasyarakatan. Rumusan masalah dalam penulisan hukum ini adalah: (1). Bagaimana kebijakan tentang pembinaan bagi narapidana di lembaga pemasyarakatan?, (2). Bagaimana upaya pemenuhan hak bagi narapidana perempuan hamil dan menyusui berdasarkan kebijakan tentang pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Semarang? Metodologi yang digunakan adalah socio-legal yang merupakan perpaduan kajian hukum doktrinal dengan kajian sosial. Spesifikasi penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan deskriptif analitis. Pengumpulan data didapatkan dari hasil wawancara dan studi kepustakaan yang kemudian dianalisi secara kualitatif. Hasil penelitian dalam penulisan hukum ini ditemukan adanya beberapa kebijakan yang mengatur mengenai pelayanan dan pembinaan narapidana perempuan hamil dan menyusui di Lembaga Pemasyarakatan baik secara nasional maupun internasional, serta ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan pemenuhan hak dan pembinaan bagi narapidana hamil dan menyusui di Lembaga Pemasyarakatan Wnaita Kelas IIA Semarang. Permasalahan tersebut memerlukan peningkatan pemenuhan hak dan pembinaan narapidana baik secara teknis maupun instrumen hukum yang mengatur lebih detail mengenai standarisasi ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di setiap Lembaga Pemasyarakatan.