PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEJAHATAN DI POLRESTABES SEMARANG

ADITAMA, BINTANG PRASETYA (2024) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEJAHATAN DI POLRESTABES SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of 201003742017806-COVER.pdf] Text
201003742017806-COVER.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 201003742017806-PENGESAHAN.pdf] Text
201003742017806-PENGESAHAN.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of 201003742017806-DAFTAR ISI.pdf] Text
201003742017806-DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyelesaian perkara dengan restorative justice adalah suatu pendekatan penyelesaian perkara yang menitikberatkan pada penciptaan keadilan dan keseimbangan, baik terhadap korban maupun bagi pelaku dalam suatu tindak pidana. Lahirnya Undang-Undang Nomor 11 0054ahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telah mengubah paradigma penanganan anak yang berhadapan dengan hukum dengan memasukkan diversi melalui restorative justice didalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Permasalahan yang diteliti adalah : (1) Bagaimana penerapan restorative justice pada tindak pidana yang dilakukan oleh anak dalam rangka penanggulangan kejahatan di Polrestabes Semarang? (2) Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan restorative justice yang dilakukan oleh anak dalam rangka penanggulangan kejahatan di Polrestabes Semarang, dan bagaimana upaya mengatasinya?. Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis-normatif. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penerapan restorative justice di Polrestabes Semarang sudah berjalan sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif, dalam tahun 2022-2023 dari 17 kasus, 6 diantaranya diselesaikan melalui restorative justice pada tindak pidana pencurian,pengeroyokan, bullying. (2) Kendala-kendala, yang dihadapi dalam penerapan restorative justice yang dilakukan oleh anak dalam rangka penanggulangan kejahatan di Polrestabes Semarang adalah, sebagai berikut : orang tua dari pihak korban merasa tidak terima. Tidak adanya kewajiban para pihak yang berperkara untuk melaksanakan diversi. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai
restorative justice.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Restorative Justice, Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak, Penanggulangan Kejahatan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - S1 Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 18 May 2024 02:58
Last Modified: 18 May 2024 02:58
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/538

Actions (login required)

View Item
View Item