PENGARUH PERBEDAAN LAMA PENYIMPANAN BIJI KOPI (Greenbean) ROBUSTA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA

Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan yang peranannya cukup penting. Hal ini dapat dilihat dari tingginya produksi kopi di Indonesia yang termasuk ke dalam produsen kopi ke-4 di dunia. Kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan kopi Arabika karena memiliki kandungan gula yang lebih rendah dan kafein lebih tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi terhadap cacat biji, lolos ayakan dan kadar air terhadap pengaruh bentuk fisik dari lama penyimpanan biji kopi Robusta di Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Sehingga diperoleh 9 unit Sampel percobaan. Data yang diperoleh dari hasil analisis akan diuji menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Jika terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncans Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian Pada uji lolos ayak dari lama penyimpanan biji kopi menunjukan bahwa terjadi berbeda nyata sehingga memenuhi standar mutu SNI 01-2907-2008 dengan lolos ayak 6,5 mm. Pada uji cacat fisik dengan biji kopi yang disimpan lama menunjukan tidak berbeda nyata dengan standar mutu SNI 01-2907-2008, uji kimia (kadar air) menunjukkan bahwa kadar air pada biji kopi lama penyimpanan dari tahun 2017, 2019, dan 2022 tidak berbeda nyata dengan standar mutu SNI 01-2907-2008 di bawah 12,5 %.