PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL

Skripsi dengan judul pencemaran nama baik melalui media sosial dilatarbelakangi oleh maraknya kasus pencemaran nama baik melalui media sosial yang berkembang di masyarkata. Adapun perumusan masalahnya adalah 1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban pencemaran nama baik melalui media sosial. 2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban pencemaran nama baik melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai bagaimana pertanggungjawaban pidana pencemaran nama baik melalui media social dan Penerapan hukum pencemaran nama baik melalui media sosial. Tinjauan putaka dari penelitian ini adalah pengertian tindak pidana, pengertian pencemaran nama baik, pengertian media sosial, perlindungan hukum terhadap korban pencemaran nama baik. Skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normative dengan menggunakan sumber data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data yaitu melalui studi kepustakaan melalui jurnal, buku, KUHP dan website. Dalam pembahasan skripsi ini, penulis mencoba mengangkat permasalahan tentang penerapan sanksi terhadap pelaku pencemaran nama baik dan pertimbangan hukum majelis hakim dalam penerapan sanksi terhadap pelaku pencemaran nama baik melalui jejaring social. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian perkara pencemaran nama baik melalui media sosial, konstruksi hukum dan efektifitas pertanggungjawaban bagi pelaku tindak pidana penceamaran nama baik melalui media sosial telah diatur dalam pasal 27 ayat (3) Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 45 ayat (3) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.