PENGARUH PENGAWASAN KEPALA DINAS DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA

Kepala dinas sebagai seorang pemimpin mempunyai tanggungjawab untuk peningkatan kemampuan pegawai dalam mencapai target dari program kerja yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kepala dinas harus melakukan pengawasan secara baik dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip dan teknik serta pendekatan yang tepat. Kegiatan pengawasan secara berkelanjutan sangat diperlukan untuk membantu kelancaran tugas sehingga kinerja pegawai meningkat dan mampu berprestasi. Faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu motivasi kerja. Adanya motivasi kerja pada diri pegawai juga ikut mempengaruhi tinggi atau rendahnya kinerja yang dimiliki oleh pegawai, sehingga dengan adanya motivasi yang tinggi maka kinerja pegawai dapat dicapai secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengawasan kepala dinas dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Tipe Penelitian adalah eksplanatif. Sampel penelitian yaitu para pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Blora sebanyak 36 orang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dengan menggunakan kuesioner dan interview guide. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan rumus statistik Product Moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian adalah (1) Pengawasan Kepala Dinas termasuk kategori sangat baik/sangat tinggi dengan skor 85,22%, (2) Motivasi Kerja termasuk kategori sangat baik/sangat tinggi dengan skor 81,56%, (3) Kinerja Pegawai termasuk kategori sangat baik/sangat tinggi dengan skor 79,07%, (4) Ada pengaruh Pengawasan Kepala Dinas terhadap kinerja pegawai rh > rt atau 0,338>0,329, (5) Ada pengaruh Motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai rh > rt atau 0,347>0,329, (6) Ada pengaruh Pengawasan Kepala Dinas dan Motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai dengan korelasi sebesar 0,445 dan setelah diuji dengan Ftest > Ft 5% atau 26,69354 > 3,285, (7) Sumbangan variabel Pengawasan Kepala Dinas dan Motivasi Kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 19,80%. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Pengawasan Kepala Dinas terhadap program kerja perlu ditingkatkan lagi agar tercapai target yang telah ditetapkan, (2) Kepala Dinas harus terlibat secara langsung dalam pengawasan kinerja pegawai sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi kerja para pegawai, (3) Dengan mengikutsertakan pegawai maupun staf lain dalam tahap perencanaan pelaksanaan pengawasan program kerja dapat membantu tercapainya program kerja.