Aris, Toening Winarni PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PERAN PENGGUNA LAYANAN APLIKASI SI D’NOK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KANTOR TPDK KECAMATAN GAJAHMUNGKUR. Discussion Paper. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
![[thumbnail of LAPORAN MPA Aris Toening.docx]](http://repository.untagsmg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAPORAN MPA Aris Toening.docx
Download (452kB)
Abstract
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Pengguna Layanan Aplikasi Sistem Informasi Dokumen Online Kependudukan (SI D'nOK) Terhadap Kualitas Pelayanan Pengelolaan Kependudukan Di Kantor TPDK Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan peran pengguna layanan terhadap kualitas pelayanan administrasi kependudukan sistem informasi dokumen online kependudukan (SI D’nOK). Dengan 100 responden, metode eksplanatif dan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan skor kumulatif X1 sebesar 81,41 % dengan kategori sangat tinggi, X2 sebesar 26,68% dengan kategori rendah, dan Y sebesar 49,18 % dengan kategori tinggi sedang. Hasil uji hipotesis diperoleh rx1y / rh (0,315) ≥ rt (0,195) dengan N= 100 dengan taraf signifikansi 5% yang berarti signifikan, rx2y / rh (325.94) ≥ rt (0,195) dengan N= 100 dengan taraf signifikansi 5% yang berarti signifikan, rx1x2y / rh (8,650) ≥ rt (0,195) dengan N= 100 dengan taraf signifikansi 5% yang berarti signifikan, hasil uji signifikansi melalui Fh, diperoleh Fh (49,160 ) ≥ Ft (≥ 3,090) dengan N= 100 dengan taraf signifikansi 5% yang berarti signifikan. Maka hipotesa yang menyatakan ‘’Adanya Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Pengguna Layanan Administrasi Kependudukan Di Kecamatan Gajahmungkur’’ dinyatakan diterima. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa budaya organisasi dan peran pengguna memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan pengelolaan kependudukan melalui aplikasi SI D'nOK. Budaya organisasi yang adaptif dan peran aktif pengguna dalam mengadopsi teknologi baru berkontribusi positif terhadap efektivitas layanan. Namun, ditemukan beberapa tantangan dalam implementasi, termasuk kesenjangan digital dan resistensi terhadap perubahan.Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan model pelayanan publik berbasis teknologi dan implikasi praktis bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kependudukan. Rekomendasi meliputi peningkatan literasi digital masyarakat, penyempurnaan fitur aplikasi, dan penguatan budaya inovasi dalam organisasi pemerintah.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya, Organisasi, Pelaanan Kependudukan, Teknologi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik > 63101 - S2 Administrasi Publik |
Depositing User: | Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik |
Date Deposited: | 11 May 2025 06:08 |
Last Modified: | 11 May 2025 06:08 |
URI: | http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/1639 |