IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2020 TENTANG SATU DATA KOTA SURAKARTA SEBAGAI BASIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) implementasi; dan (2) tantangan yang ditemui dalam penyelenggaraan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 21 Tahun 2020 tentang Satu Data Kota Surakarta sebagai Basis Perencanaan Pembangunan Daerah. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di Kantor BAPPEDA Kota Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, kuesioner, dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis interaktif yang meliputi: 1) kondensasi data, 2) sajian data, 3) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Peraturan Walikota Surakarta Nomor 21 Tahun 2020 tentang Satu Data Kota Surakarta sebagai Basis Perencanaan Pembangunan Daerah dapat dikaji dari empat variabel penting, yang terdiri dari: (a) komunikasi, (b) sumber-sumber, (c) kecondongan, atau perilaku, dan (d) struktur birokrasi; dan (2) Tantangan yang ditemui dalam implementasi adalah: (a) kesiapan infrastruktur serta penyediaan Data Center yang belum memadai; (b) belum memadainya jumlah dan kualitas kapasitas sumber daya manusia pengelola data di daerah; dan (c) masih adanya permasalahan egosektoral dari setiap instansi pemerintahan sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan- perbedaan standar dan metadata di setiap instansi pemerintah.
Kata kunci: Implementasi, peraturan Wali Kota, satu Data, perencanaan pembangunan daerah, kebijakan publik

==========================================================

ABSTRACT
The research is aimed to analyze: (1) the implementation; and (2) the challenges encountered in implementing the Surakarta Mayor's Regulation Number 21 of 2020 concerning One Data for the City of Surakarta as a basis of regional development planning. The type of research is qualitative research with a case study design. The research was conducted in BAPPEDA Office. Data was collected using observation techniques, in-depth interviews, questionnaires, and documents. The data analysis technique is carried out by interactive analysis which includes three main steps, namely 1) data condensation, 2) data presentation, 3) drawing conclusions or verification. The research concludes that: (1) The implementation of Surakarta Mayor Regulation Number 21 of 2020 concerning One Data for Surakarta City as a Regional Development Planning Base can be studied from four important variables, which consists of: (a) communication, (b) resources, (c) dispositions, or behavior, and (d) bureaucratic structure; and (2) The challenges encountered in the implementation include the following: (a) infrastructure readiness and the provision of an inadequate Data Center; (b) inadequate number and quality of human resource capacity for data management in the regions; and (c) there are still ego-sectoral problems from each government agency so that it allows for differences in standards and metadata in each government agency.
Keywords:
Implementation, Major's regulation, Big Data, regional development planning, public policy