IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI PADA PELAYANAN PUBLIK BADAN PENGEMBANAGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH (BPSDMSD) PROVINSI JAWA TENGAH

Tesis ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode wawancara untuk menyelidiki implementasi reformasi birokrasi pada pelayanan publik di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah ( BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah. Tujuan tesis ini adalah bahwa BPSDMD Provinsi Jawa Tengah merupakan sebuah organisasi pemerintah di Jawa Tengah yang bertanggung jawab dalam memberikan layanan, yaitu di bidang pengembangan kompetensi. Peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi sangat penting bagi BPSDMD untuk memastikan penyediaan layanan publik yang berkualitas tinggi, karena hal ini menjadi indikator kunci dalam proses ini. Rumusan masalahnya adalah: Bagaimana implementasi reformasi birokrasi pada pelayanan publik di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, dan apa saja factor yang mendukung atau
menghambat implementasi dimaksud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dan untuk menilai factor yang mendukung atau menghambat pelaksanaannya. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dapat diklasifikasikan ke dalam empat aspek utama menurut pendekatan teori George Edward III: 1) Aspek komunikasi, 2) Aspek sumber daya, 3) Aspek disposisi, 4) Aspek struktur birokrasi. Elemen pendukung internal mencakup dedikasi kepemimpinan, keberadaan sumber daya manusia yang terampil, dan adanya praktik inovatif dalam manajemen layanan, Elemen pendukung eksternal mencakup dukungan kebijakan institusi, keterlibatan aktif masyarakat, dan kerjasama dengan organisasi terkait. Hambatan internal
mencakup kerangka organisasi yang rumit, rencana anggaran yang tidak jelas, dan keengganan untuk menerima perubahan. Hambatan eksternal yang signifikan meliputi perubahan kebijakan nasional yang cepat, ketergantungan yang tinggi pada teknologi.