IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM WARGA BERUNTUNG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERHENTI DI DESA (WARUNG PAKDE) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLORA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan pada pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan melalui program warung pakde seperti sistem aplikasi e-warung yang mengalami trouble atau error karena koneksi yang tidak stabil pada saat petugas operator desa sedang upload atau input data, lambatnya proses verifikasi pengajuan dokumen kependudukan dari operator Dindukcapil Kabupaten Blora serta banyak pengajuan KTP dari masyarakat tetapi belum bisa di layani karena tidak tersedia alat cetak KTP.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program warungpakde di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora dan mengetahui faktor pendorong dan penghambat implementasi program warung pakde. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program warung pakde di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora sudah baik.Faktor pendorong dan penghambat implementasi kebijakan program warung pakde di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora menurut teori oleh George C. Edward III dipengaruhi oleh 4 variabel meliputi komunikasi, struktur organisasi, sumber daya dan distribusi.