ANALISIS KINERJA DAN KAPASITAS JALAN MAYOR ACHMADI KABUPATEN SUKOHARJO

Kabupaten Sukoharjo terletak di Provinsi Jawa Tengah , terletak 10 km di sebelah selatan. Kota Surakarta. Jalan Mayor Achmadi termasuk jalan raya utama di Kabupaten Sukoharjo, yang banyak dilalui kendaraan baik menuju Kota Surakarta maupun menuju ke Kota Sukoharjo. Jalan ini selain dilalui oleh mobil pribadi dan kendaraan bermotor juga dilalui oleh Bus Trans Jateng ( Surakarta - Wonogiri). Jl.Mayor Achmadi terdapat pasar Bekonang, sebuah pasar tradisional yang legend, besar, dan banyak pengunjungnya terutama di hari pasarannya (Kliwon). Banyak juga banyak pertokoan, rumah makan, pedagang kaki lima, dan perumahan. Dengan lebar jalanhanya 5 meter saja, jalan mayor Achmadi menjadi sangat padat dan seringkali terjadi macet terutama di hari pasaran dan akhir pekan. Metode penelitian dilakukan dengan survey untuk mendapatkan data primer. Setelah itu, data dianalisis berdasarkan MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997. Dari hasil survey jalan Mayor Achmadi memiliki volume pada jam puncak pagi sebesar 1173,1 smp/jam, pada jam puncak siang sebesar 1087,8 smp/jam, pada jam puncak sore sebesar 1047,6 smp/jam. Sedangkan hasil perhitungan kapasitas jalan diperoleh jumlah kapasitas maksimum sebesar 1331,68 smp/jam. Terjadinya kecepatan di jalan Mayor Achmadi, penurunan kecepatan adalah sebesar 36,54%. dari kecepatan arus rencana (FV = 26,65 km/jam < FVo = 42 km/jam). Penilaian kinerja di jalan Mayor Achmadi saat ini kurang mampu melayani volume kendaraan, yang dibuktikan dengan hasil perhitungan derajat kejenuhan (Degree of Saturation) yaitu sebesar 0,88 pada jam puncak pagi, 0,81 pada jam puncak siang, 0,78 pada jam puncak sore, sedangkan batas maksimum kinerja jalan yang ideal yaitu memiliki nilai DS < 0,75. Dari hasil analisis diperoleh tingkat pelayanan jam puncak pagi dengan kategori nilai E yang berarti Kecepatan lalu lintas sangat rendah karena hambatan interval lalu lintas tinggi, pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan durasi pendek. Pada jam puncak siang diperoleh tingkat pelayanan dengan kategori D, yaitu Arus mendekati tidak stabil, volume lalu lintas tinggi,kecepatan masih di tolerir namun sangat dipengaruhi oleh perubahan kondisi arus lalu lintas. Sedangkan pada jam puncak sore diperoleh tingkat pelayanan dengan kategori D, yaitu Arus mendekati tidak stabil, volume lalu lintas tinggi, kecepatan masih ditolerir namun sangat dipengaruhi oleh perubahan kondisi arus lalu lintas.