ANALISIS PERENCANAAN FASE LAMPU LALU LINTAS PADA PERTIGAAN PASAR SAMPANGAN KOTA SEMARANG

Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah dan merupakan salah satu kota metropolitan terbesar yang mempunyai jumlah penduduk sekitar 1.694.740 jiwa per tahun 2023. Bertambah padatnya penduduk di Kota Semarang, maka berpengaruh pula terhadap masalah pergerakan arus lalu lintas, terutama pada persimpangan. Salah satu lokasi persimpangan yang terjadi masalah kemacetan ini adalah persimpangan di Pasar Sampangan yang terletak di Jalan
Menoreh Raya. Maka dari itu tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui derajat kejenuhan yang diperoleh dan mengetahui perencanaan fase lampu lalu lintas pada pertigaan
tersebut dengan melakukan pengolahan data menggunakan panduan atau metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisis yang diperoleh pada persimpangan Pasar Sampangan menunjukkan nilai kapasitas (C) sebesar 1699 smp/jam, puncak/total arus lalu lintas (QMV) sebesar 1270 smp/jam, nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,75, nilai arus jenuh (S) sebesar 1850 smp/jam, waktu hijau efektif di sisi utara (gU) = 22 detik, waktu hijau efektif di sisi selatan (gS) = 23 detik, dan waktu hijau efektif di sisi barat (gB) = 14 detik.

============================================================

Semarang City is the capital of Central Java Province and is one of the largest metropolitan cities with a population of around 1.694.740 people as of 2023. The increasing density of population in Semarang City also effects the problem of traffic movement, especially at intersections. One of the intersection locations where this congestion problem occurs is the intersection at Sampangan Market which is located on Jalan Menoreh Raya. Therefore the purpose of writing this final assignment is to determine the degree of saturation obtained and to determine the planning of the traffic light phases at the intersection by processing the data using Indonesia Road Capacity Manual (MKJI, 1997) method. From the analysis results obtained at the Sampangan Market intersection, it shows a capacity value (C) of 1699 pcu/hour, peak/total traffic flow (QMV) of 1270 pcu/hour, a degree of saturation (DS) value of 0,75, a saturation flow value (S) of 1850 pcu/hour, effective green time on the north side (gN) = 22 seconds, effective green time on the south side (gS) = 23 seconds, and effective green time on the west side (gW) = 14 seconds.