PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN YANG BERITIKAD BAIK TERHADAP TUNGGAKAN BIAYA PELUNASAN KONSUMEN LAMA DI PDAM TIRTA PERWITASARI KABUPATEN PURWOREJO

Kebutuhan akan air terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang cepat. Masyarakat yang belum memiliki akses air sendiri cenderung menghubungi PDAM sebagai penyedia jasa air. Dalam hubungan ini terdapat suatu hukum antara PDAM sebagai pemberi jasa dan konsumen sebagai penerima jasa. Konsumen menerima air minum sesuai dengan jumlah yang tercatat di water meter dan membayar tarif yang telah ditentukan. Perlindungan hukum terhadap kepentingan konsumen pengguna layanan air sangat penting, mengingat sebagian besar konsumen umumnya kurang memahami skema pembayaran untuk pengguna air yang mereka gunakan. Permaslahan yang dikaji adalah (1) Faktor- faktor apa yang menyebabkan konsumen PDAM Tirta Perwitasari menunggak pembayaran, (2) Bagaimana perlindungan hukum konsumen baru PDAM Tirta Perwitasari dalam menghadapi tunggakan biaya Kosumen lama, (3) Bagaimana solusinya terhadap masalah tersebut sehingga tercapai keadilan bagi Konsumen baru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap data yang diperoleh dari wawancara, dokumentasi, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada regulasi yang mengatur perlindungan konsumen, dalam praktiknya perlindungan terhadap konsumen yang beritikad baik masih menghadapi kendala, seperti kurangnya sosialisasi mengenai hak dan kewajiban konsumen serta ketidakpastian dalam proses penyelesaian sengketa. Rekomendasi dari studi ini mencakup perlunya peningkatan transparansi dan komunikasi antara PDAM dan konsumen serta penguatan mekanisme hukum untuk melindungi hak-hak konsumen, khususnya mereka yang beritikad baik namun terhambat oleh tunggakan biaya.Simpulan dalam penelitian ini yaitu perlindungan terhadap konsumen yang beritikad baik dalam melakukan pelunasan terkait dengan tunggakan pembayaran ataupun denda tetap harus dibayarkan karena sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Beberapa hambatan yang menjadi kendala bagi PDAM yaitu seperti kurangnya ketegasan akan sistem penagihan terhadap konsumen banyaknya tunggakan yang dilakukan oleh konsumen dan kurangnya kesadaran konsumen terhadap tagihannya dampak dari kejadian tersebut adalah menumpuknya tunggakan yang dibebankan kepada PDAM