ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PENANGGULANGAN BENCANA BPBD KOTA SEMARANG

Kota Semarang, dengan luas wilayah 373,67 km2 dan terdiri dari 16 kecamatan serta 177 kelurahan, menghadapi beragam risiko bencana alam, termasuk banjir, kekeringan, rob, angin putting beliung, gempa bumi, dan kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan, merencanakan, dan melaksanakan penanggulangan bencana untuk melindungi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh BPBD Kota Semarang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tersebut.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 70 warga terdampak bencana dan lima pejabat internal BPBD sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan BPBD Kota Semarang berada pada kategori baik dengan skor rata-rata kepuasan masyarakat sebesar 79,11. Namun, area yang memerlukan perhatian adalah responsivitas yang menunjukkan skor terendah, sementara kehandalan dan ketersediaan fasilitas dinilai
baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan meliputi sarana dan prasarana, kehandalan informasi, responsivitas, serta empati dalam pelayanan. Rekomendasi untuk perbaikan meliputi peningkatan responsivitas melalui latihan rutin dan penggunaan teknologi, serta program jaminan dan empati yang lebih tinggi. Evaluasi dan umpan balik berkelanjutan juga dianjurkan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan publik dalam
penanggulangan bencana di BPBD Kota Semarang