ANALISIS PROFITABILITAS SEBELUM DAN SETELAH MERGER PT. BANK SYARIAH INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pada rasio profitabilitas yang terdiri dari Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM) pada PT. Bank Syariah Indonesia sebelum dan setelah dilakukan merger. Alat analisa pada penelitian ini menggunakan uji Independent Sample T-Test. Populasi dalam penelitian ini, yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) sebelum merger dan Bank Syariah Indonesia setelah merger. Teknik analisa data menggunakan deskriptif kualitatif dengan data sekunder dari laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari website resmi Bank Syariah Indonesia (BSI). Hasil penelitian ini jika dilihat dari nilai total profitabilitas terdapat perbedaan signifikan pada rasio ROA, ROI dan OPM setelah dilakukannya merger sedangkan pada rasio ROE, NPM dan GPM tidak terdapat perbedaan signifikan setelah dilakukan meger. Melihat aset yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan dapat dikatakan bahwa merger sebaiknya dilakukan. Pada saat merger dilakukan lebih menguntungkan dibandingkan sebelum merger.

Kata kunci : Merger, Profitabilitas, ROA, ROE, ROI, OPM, NPM, GPM, BSI