KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L) BERDASARKAN KETINGGIAN LOKASI PENANAMAN

Kopi Robusta merupakan produk pertanian yang mengandalkan aspek mutu dan cita rasa. Karakteristik fisikokimia dan atribut sensori kopi Robusta dipengaruhi oleh lingkungan tempat tumbuh tanaman kopi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ketinggian lokasi penanaman terhadap sifat fisik, kimia serta sensori cita rasa. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat (4) perlakuan berdasarkan ketinggian lokasi penanaman kopi Robusta : Ketinggian lokasi penanaman 650; 750; 379; dan 545 m dpl. Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain warna, kadar air, abu, sari kopi, kafein, nilai pH dan karakter sensori (aroma, rasa, after taste, warna, dan keseluruhan). Data dianalisis menggunakan Analysis of Varians (ANOVA), jika menunjukkan perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test. Data diolah menggunakan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian lokasi penanaman berpengaruh nyata terhadap warna L*, Nilai pH, kadar air, dan kafein. Akan tetapi tidak berpengaruh terhadap warna a*, warna b*, kadar abu dan sari kopi. Kadar kafein tertinggi ditunjukkan kopi Robusta yang ditanam pada ketinggian 650 m dpl sebesar 2,49 % dan terendah pada ketinggian 545 m dpl, sebesar 1,77 %. Uji sensori cita rasa kopi robusta menunjukkan kopi Robusta yang ditanam pada ketinggian 650 m dpl menjadi kopi yang paling enak.