PERENCANAAN PERKERASAN STRUKTUR JALAN DENGAN METODE RECYCLING JALAN RAYA TULIS, BATANG

Kemmala, Dewi PERENCANAAN PERKERASAN STRUKTUR JALAN DENGAN METODE RECYCLING JALAN RAYA TULIS, BATANG. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

[thumbnail of Full Text & Turnitin_PERENCANAAN PERKERASAN STRUKTUR JALAN DENGAN METODE RECYCLING JALAN RAYA TULIS, BATANG.pdf] Text
Full Text & Turnitin_PERENCANAAN PERKERASAN STRUKTUR JALAN DENGAN METODE RECYCLING JALAN RAYA TULIS, BATANG.pdf

Download (3MB)

Abstract

Perencanaan perkerasan dengan metode recycling adalah perencanaan perkerasan yang menggunakan bahan bekas (bahan material), untuk didaurulang menjadi bahan pondasi lapis bawah. Dalam perencanaan perkerasan ini berdasarkan dari :
1. Semakin padatnya arus dan muatan pada lalulintas dijalan pantura.
2. Material lama yang di badan jalan sudah sangat tebal dan permukaan jalan tiap tahun kian tinggi dan tidak perlu dipertebal lagi atau lapis permukaannya,
3. Terjadinya kerusakan pada lapisan pondasi perkerasan, karena sudah tidak dapatmengcofer pada poin 1, Dsb
Dalam perencanaan perkerasan dengan metode ini harus melalui beberapa tahap diantaranya, penyelidikan dilapangan dan penyelidikan di laboratorium. Penyelidikan dilapangan dilakukan untuk mendapat data lapangan sehingga diketahui susunan (lapisan) perkerasan existing yang ada seberapa dalam sampai lapisan tanah asli. Sedangkan penyelidikan dilaboratorium dilakukan untuk mengetahui nantinya campuran apa saja yang harus ditambahkan, sehingga perkerasan yang nanti direncanakan dapat menahan beban dan arus lalulintas dibeberapa tahun yang akan datang sesuai dengan yang direncanakan. Setelah itu penyelidikan lapangan dan penyelidikan laboratorium dilakukan maka
didapatlah JobMix Formula (JMF) yang akan dijadikan (JobMix Desain), sebagai standar pegangan untuk pelaksanaan pekerjaan recycling dilapangan nantinya. Pelaksanaan Recycling sendiri yang dilakukan dalam perencanaan kali ini ada dua macam yaitu: Cement Treated Recycling Base (CTRB) sebagai lapis pondasi bawah didapatkan bahan tambahan material yang harus ditambahkan seperti agregat batu pecah, semen dan air dengan perbandingan masing – masing sesuai dengan JobMix Desain, dan Cold Mix Recycling by Foam Bitumen Base (CMRFB) untuk lapis pondasi atas didapatkan bahan campuran tambahan seperti : bekas garukan aspal, agregat batu pecah, semen, air, dan
Foam aspal.Pelaksanaan CTRB dan CMRFB semuanya dilakukan di tempat baik penambahan material tambahan, pencampuran material - material tambahan sampai dengan perawatan pasca pekerjaan recycling dengan mesin recycler tersebut.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > 22201 - S1 Teknik Sipil
Depositing User: Badan Perpustakaan Pusat -
Date Deposited: 23 May 2024 09:10
Last Modified: 23 May 2024 09:10
URI: http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/760

Actions (login required)

View Item
View Item