OKY WAHYU, DEWANTARA and CAECILIA SRI, HARYANTI (2024) ANALISIS PERBANDINGAN PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT SAAT DAN PASCA PANDEMI COVID-19 (Studi Unit Layanan Mikro Bank Jateng Cabang Koordinator Pati). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG.
COVER SKRIPSI_OKY WAHYU DEWANTARA.pdf
Download (332kB)
PENGESAHAN_OKY WAHYU DEWANTARA.pdf
Download (117kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan penyaluran Kredit Usaha Rakyat saat dan pasca pandemi Covid-19 (Studi Unit Layanan Mikro Bank Jateng Cabang Koordinator Pati). Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer berupa wawancara kepada karyawan-karyawati Unit Layanan Mikro Bank Jateng Cabang Koordinator Pati. Metode dan alat analisis penelitian ini menggunakan Mixed Methods Research. Dilakukan uji beda dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) 21 dan olah data wawancara menggunakan Nvivo versi 10. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut; pertama penyaluran KUR saat dan pasca pandemi Covid-19, penyaluran KUR saat pandemi Covid-19 mengalami peningkatan dikarenakan calon debitur mengajukan KUR untuk mempertahankan usahanya. Pasca pandemi Covid-19 aktivitas ekonomi mulai berjalan normal setelah dilakukan vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh sehingga pengajuan KUR calon debitur mulai digunakan untuk tujuan meningkatkan usahanya ataupun untuk menambah asetnya. Kedua, perbedaan kebijakan syarat pengajuan KUR saat dan pasca pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah saat pandemi Covid-19 ditujukan untuk mendukung usaha UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha mempertahankan usahanya akibat dampak pandemi Covid19. Pasca pandemi Covid-19 kebijakan penyaluran KUR mengalami perubahan mengenai syarat dan ketentuan KUR sehingga perbankan harus menyesuaikan dengan kebijakan terbaru dalam penyalurannya. Saat pandemi Covid-19 pemerintah membuat kebijakan agar pengusaha UMKM dapat mengakses KUR dengan mudah selama pandemi Covid-19, sedangkan pasca pandemi Covid-19 kebijakan untuk penyaluran KUR haruslah tepat sasaran ditujukan untuk debitur yang belum pernah mendapatkan KUR dan diharapkan setelah mendapatkan KUR usahanya dapat berkembang dan naik kelas. Ketiga, perbedaan NPL dan BOPO saat dan pasca pandemi Covid-19, saat pandemi Covid-19 rasio NPL dan efisiensi BOPO Unit Layanan Mikro Bank Jateng Koordinator Pati masih masuk dalam kategori sehat. Pasca pandemi Covid-19 dilakukan upaya untuk menyelesaikan restrukturisasi agar pendapatan bunga dapat optimal sehingga tidak membebani NPL dikemudian hari dan optimalisasi BOPO agar lebih efisien pasca pandemi Covid-19.
Kata Kunci: Covid-19, KUR, Penyaluran Kredit, NPL, BOPO
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomika & Bisnis > 62201 - S1 Akuntansi |
Depositing User: | Fakultas Ekonomika & Bisnis |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 04:54 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 04:54 |
URI: | http://repository.untagsmg.ac.id/id/eprint/949 |