KAJIAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KINERJA MUTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG 4 LANTAI RSD KRMT WONGSONEGORO KOTA SEMARANG)

Pengendalian mutu pada proyek konstruksi merupakan hal yang penting. Pengendalian mutu merupakan suatu langkah evaluasi kinerja yang dilakukan agar terjadi langkah perbaikan
mutu. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana identifikasi faktor-faktor dan faktor apa yang paling berpengaruh terhadap rendahnya kinerja mutu proyek konstruksi. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan mengenalisis faktor yang paling memengaruhi rendahnya kinerja mutu pada proyek konstruksi Pembangunan Gedung 4 Lantai RSD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. Penelitian dilakukan dengan
metode survey pada 31 responden merupakan tenaga kerja yang bekerja dalam Proyek Pembangunan Gedung 4 Lantai RSD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya kinerja mutu pada proyek konstruksi, yaitu kualitas material buruk, pengiriman material terlambat, material yang tersedia tidak cukup, sistem pengadaan material yang tidak tepat, perilaku negatif tenaga kerja, rendahnya motivasi tenaga kerja, kurangnya keahlian tenaga kerja, kurangnya jumlah tenaga kerja, kontraktor kurang pengalaman, perubahan lingkup proyek, kesalahan desain, keadaan cuaca tidak menentu, tingginya harga/sewa peralatan, peralatan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan, mutu peralatan buruk, dan jumlah peralatan kurang. Kualitas material buruk merupakan faktor yang paling memengaruhi terhadap rendahnya kinerja mutu (4,35), diikuti faktor kesalahan desain (4,26) dan faktor perubahan lingkup proyek (4,19).

============================================================

Quality control in construction projects is important. Quality control is a performance evaluation step that is carried out so that quality improvement steps occur. The formulation of the problem of this research is how to identify factors and what factors have the most influence
on the low quality performance of construction projects. The purpose and objectives of this study are to identify the causal factors and analyze the factors that most influence the low quality performance in the construction project of the 4-Storey Building of RSD KRMT Wongsonegoro, Semarang City. The study was conducted using a survey method on 31
respondents who were workers working in the 4-Storey Building Construction Project of RSD KRMT Wongsonegoro, Semarang City. Data analysis used descriptive analysis methods. The results of the study indicate that the factors that influence low quality performance in construction projects are poor material quality, late material delivery, insufficient available materials, inappropriate material procurement systems, negative labor behavior, low labor
motivation, lack of labor skills, lack of labor, inexperienced contractors, changes in project scope, design errors, unpredictable weather conditions, high equipment prices/rents, equipment that does not meet the required technical specifications, poor equipment quality, and insufficient equipment. Poor material quality is the most influential factor in low quality performance (4.35), followed by design error factors (4.26) and project scope change factors (4.19).