KAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA OKRA HIJAU ( Abelmoschus esculentus (L.) Moench ) YANG DISIMPAN PADA SUHU RENDAH DENGAN KEMASAN PLASTIK PP ( PolyPropylene )

Sayuran okra hijau merupakan tanaman yang potensial dikembangkan dan dipasarkan di Indonesia karena permintaannya semakin meningkat. Okra hijau merupakan sayuran buah yang kaya serat, mineral serta vitamin. Penelitian ini bertujuan mengkaji lama penyimpanan dengan suhu rendah 10˚C berpengaruh terhadap sifat fisik (kekerasan, warna) dan sifat kimia (kadar air, protein, serat pangan) okra hijau. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap persiapan, dengan memilih okra hijau segar yang dipanen langsung dari kelompok tani. Kemudian okra hijau dipilih sesuai dengan ukuran yang hampir seragam. Setelah itu okra hijau dicuci dan ditiriskan, dan disimpan ke dalam kemasan plastik PP pada lemari pendingin dengan suhu rendah 10˚C selama 0, 5, 10, 15 hari. Setelah itu masuk ke tahap pengujian yaitu melakukan pengujian fisik dan kimia pada okra hijau yang telah disimpan. Dua belas unit sampel percobaan dikumpulkan dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Analisis varians (ANOVA) akan digunakan untuk memverifikasi hasil analisis pada tingkat kepercayaan 95%. Kami akan menggunakan SPSS 26 untuk menganalisis data. Uji jarak kedua (DMRT) dengan menggunakan uji uji Duncans Multiple Range Test jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyimpanan sayuran buah okra hijau dengan menggunakan plastik PP dengan suhu penyimpanan 10˚C dengan waktu simpan 15 hari menunjukan penurunan kualitas fisik dan kimia. Okra hijau mengalami perubahan warna akibat pembusukan dan tekstur menjadi semakin lunak. Kadar air dan kadar protein semakin menurun seiring semakin lamanya waktu penyimpanan. Namun, kadar serat pangan semakin meningkat dengan waktu penyimpanan 10 hari. Kadar serat pangan kembali menurun setelah okra hijau disimpan lebih dari 10 hari.