IMPLEMENTASI CASH MANAGEMENT SYSTEM DALAM PELAKSANAAN BELANJA BARANG DAN JASA DI CABANG DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL WILAYAH KENDENG SELATAN

Untuk mewujudkan good governance atau pemerintahan yang baik adalah dengan transparansi pengelolaan keuangan. Maka dengan ini Pemerintan Provinsi Jawa Tengah menetapkan untuk semua OPD dalam mengelola keuangan menggunakan transaksi non tunai. Transaksi non tunai bertujuan untuk trnasparansi dan kemudahan dalam bertransaksi. Sehingga kegiatan pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan efektif. Transaksi non tunai dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi cash management system (CMS). Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian ini disajikan dari temuan lapangan yaitu hasil wawancara dengan para informan. Wawancara tersebut meliputi bagaimana Implementasi Cash Management System Dalam Pelaksanaan Belanja Barang dan Jasa Di Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah Kendeng Selatan tersebut dengan menggunakan teori implementasi kebijakan menurut George C. Edward III dengan menggunakan empat variabel yang mempengaruhi kebijakan publik antara lain: Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi aplikasi cash management system Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan sudah berjalan dengan lancar