ANALISIS KOMPENSASI NON FINANSIAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP RETENSI KARYAWAN DI KAWASAN INDUSTRI CANDISARI KOTA SEMARANG

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara Kompensasi Non Finansial dan Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Retensi Karyawan di Kawasan Industri Candisari Kota Semarang. Dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS), penelitian melibatkan 95 karyawan sebagai sampel yang merupakan bagian dari populasi seluruh karyawan industri manufaktur di wilayah tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedua variabel bebas, yaitu kompensasi non finansial dan gaya kepemimpinan demokratis, secara signifikan mempengaruhi retensi karyawan dengan nilai p-value yang signifikan (p < 0,05). Ini menandakan bahwa peningkatan dalam kompensasi non finansial, seperti fleksibilitas waktu, peluang pengembangan karir, dan gaya kepemimpinan yang demokratis, yang melibatkan partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan, cenderung meningkatkan tingkat retensi karyawan. Implikasinya adalah penting bagi manajemen perusahaan untuk mempertimbangkan strategi kompensasi yang lebih holistik dan penerapan gaya kepemimpinan yang inklusif untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas dan meminimalkan turnover. Hal ini tidak hanya memengaruhi stabilitas tenaga kerja, tetapi juga berpotensi meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan produktivitas karyawan, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada kinerja keseluruhan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia perlu memperhatikan aspek-aspek ini dalam merancang kebijakan dan praktik perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memotivasi, dan memelihara kepuasan serta loyalitas karyawan, sehingga dapat menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat dan dinamis di industri manufaktur.

Kata Kunci: Kompensasi non finansial dan Gaya kepemimpinan demokratis, Retensi Karyawan.